Menjalankan Windows Menggunakan Virtual Machine (VM)
Virtual Machine (VM) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi lain di dalam lingkungan yang terisolasi, tanpa harus menghapus atau memformat sistem operasi utama. Salah satu sistem operasi yang sering digunakan dalam VM adalah Windows. Menggunakan Windows dalam VM menawarkan fleksibilitas dan berbagai keuntungan, seperti uji coba sistem operasi baru, pengujian aplikasi, atau keperluan pekerjaan tertentu yang memerlukan lingkungan Windows.
1. Apa Itu Virtual Machine?
Virtual Machine adalah sebuah software yang membuat simulasi dari komputer yang menjalankan sistem operasi di dalamnya. VM memanfaatkan teknologi virtualisasi, yang memungkinkan sumber daya seperti CPU, RAM, dan storage dibagi secara efisien antara sistem operasi utama dan yang berjalan di dalam VM. Beberapa platform populer untuk menjalankan VM meliputi VMware, VirtualBox, dan Hyper-V.
2. Keuntungan Menggunakan Windows dalam VM
- Fleksibilitas Penggunaan: Anda dapat menjalankan berbagai versi Windows seperti Windows 7, Windows 10, atau Windows 11 di dalam VM tanpa mempengaruhi sistem operasi utama.
- Keamanan: Lingkungan VM terisolasi, sehingga meminimalisir risiko infeksi virus atau malware yang berasal dari internet atau aplikasi yang tidak terpercaya.
- Kompatibilitas: Sangat berguna untuk menjalankan aplikasi atau software tertentu yang hanya kompatibel dengan Windows.
- Pengujian dan Development: Cocok untuk pengembang yang ingin menguji aplikasi mereka di berbagai versi Windows tanpa harus memiliki beberapa perangkat fisik.
3. Perlu Diperhatikan saat Menggunakan VM
- Spesifikasi Hardware: Pastikan komputer Anda memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan VM dengan lancar. Beberapa VM bisa memakan banyak sumber daya, terutama jika menjalankan aplikasi berat seperti game atau editing.
- Performa: VM dapat mempengaruhi performa komputer, jadi perlu mempertimbangkan balance antara VM dan kinerja sistem operasi utama.
- Backup: Sebelum memulai menggunakan VM, pastikan Anda memiliki cadangan (backup) dari file penting, baik di dalam VM maupun di sistem utama.
- Lisensi Windows: Pastikan Anda memiliki lisensi resmi dari Windows jika ingin menggunakannya secara legal dalam VM.
Dengan teknologi VM, menjalankan Windows menjadi lebih fleksibel dan bermanfaat, terutama untuk keperluan uji coba, pengembangan, dan penggunaan aplikasi tertentu.
Proses Instalasi Windows Menggunakan VM di Chromebook
1) Aktifkan Linux Developer
Pertama, Anda perlu mengaktifkan aplikasi Linux di Chromebook Anda:
- Buka Pengaturan Chromebook Anda.
- Klik “Tentang Chrome OS”.
- Di bagian “Pengembang”, klik aktifkan dan alokasikan ruang sebanyak mungkin untuk Linux Anda (Penyimpanan Minimum 20GB).
2) Download ISO Windows
- Windows 7: Download ISO Windows 7
3) Install VM
Langkah-langkah untuk menginstal Virtual Machine (VM) menggunakan terminal:
sudo apt update
sudo apt install virt-manager libvirt-dev
sudo gpasswd -a $USER libvirt ; newgrp libvirt
echo "remember_owner = 0" | sudo tee -a /etc/libvirt/qemu.conf
sudo systemctl restart libvirtd
echo "namespaces = []" | sudo tee -a /etc/libvirt/qemu.conf
4) Tip Mengatasi Masalah
Jika kamu mengalami masalah selama proses instalasi, coba periksa ini:
- Pastikan Chromebook kamu sudah versi Chrome OS terbaru.
- Mulai ulang Chromebook kamu dan coba proses pemasangan lagi.
- Periksa koneksi internet kamu, karena instalasi memerlukan koneksi internet.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau memerlukan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar pada video tutorial. Anda dapat melihat langkah-langkah proses instalasi Windows pada video tutorial di bawah ini:
Video Tutorial
https://youtu.be/APquv1Gja1g?si=AlnkDSzoK-ekJyOL
1 Comments
Failed to chown device /dev/urandom: Operation not permitted'
ReplyDeletetolong bantuanya